Tugas
- Bagaimana pendapat Saudara mengenai adanya pro dan kontra menjadi seorang pengusaha?
- Faktor-faktor apa sajakah yang harus dipertimbangkan oleh manajer agar mereka berhasil dalam memasuki pasar tertentu?
- Langkah-langkah apa yang dilakukan oleh para manajer agar berhasil dalam persaingan?
- Bagaimana para manajer menggunakan internet untuk menciptakan keunggulan kompetitif perusahaan mereka?
- Para manajer harus mempelajari berbagai lingkungan bisnis agar mereka berhasil. Sebutkan dan jelaskan lingkungan-lingkungan bisnis tersebut.
- Apakah yang dimaksudkan dengan rencana manajemen itu?
Saudara mencari topik di internet mengenai seorang enterpreneur yang berhasil menciptakan bisnis baru.
Tugas Saudara adalah membuat ringkasan mengenai topik tersebut secara individu dan mengirimkannya sebelum deadline berakhir. Ringkasan paling banyak terdiri atas 3 (tiga) halaman. Selain membuat ringkasan, Saudara juga harus memberikan pendapat mengenai enterpreneur tersebut.
Saudara harus menyebutkan sumbernya agar dapat diakses.
- Menurut saya pro dan kontra menjadi seorang pengusaha adalah modal dan kemampuan yang dimilkinya dan pertimbangan lainnya. Bila seseorang telah memilki modal yang kuat/sumber modal yang kuat dan factor-faktor lainnya seperti lingkungan ekonomi, lingkungan global dan lingkungan industry bila semua factor tersebut sudah memenuhi maka seseorang tentunya dapat lebih aman untuk menjadi pengusaha, tetapi sebaliknya bila factor-faktor tersebut belum memenuhi dan modal yang ada belum mencukupi maka akan agak sulit untuk menjadi seorang pengusaha karena persentase kegagalannya akan lebih tinggi dan akan mengalami kerugian yang cukup banyak.
- Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan oleh manajer agar
berhasil dalam memasuki pasar tertentu, adalah:
1. Target pasar, menjelaskan mengenai profil (misalnya umur dan
tingkat penghasilan) pelanggan yang akan membeli produk karena
mereka membentuk target pasar. (Siapa yang akan membeli produk?)
2. Karakteristik produk, menjelaskan ciri khas produk. (Mengapa
pelanggan ingin membeli produk?)
3. Penentuan harga, menjelaskan bagaimana produk akan diberi harga
dibandingkan harga produk pesaing. (Bagaimana pelanggan membayar
produk tersebut?)
4. Distribusi, menjelaskan bagaimana produk akan didistribusikan
kepada pelanggan. (Bagaimana pelanggan mengakses produk
tersebut?)
5. Promosi, menjelaskan bagaimana produk akan dipromosikan kepada
pelanggan yang potensial. (Bagaimana pelanggan akan diberitahu
mengenai produk ini?)
- langkah-langkah yang dilakukan oleh para manajer agar berhasil
dalam persaingan, yaitu dengan menjalankan fungsi utama bisnis,
sebagai berikut:
1. Fungsi Manajemen, adalah cara bagaimana karyawan dan sumber lain
(seperti mesin-mesin dan bahan baku) digunakan oleh perusahaan.
2. Fungsi Pemasaran, adalah cara bagaimana produk/jasa
dikembangkan, diberi harga didistribusikan dan dipromosikan
kepada pelanggan.
3. Fungsi Keuangan, adalah cara bagaimana perusahaan mendapatkan
dan menggunakan dana untuk keperluan operasi bisnisnya.
4. Fungsi Akuntansi, adalah ringkasan dan analisis suatu kondisi
keuangan perusahaan dan dipakai untuk membuat bermacam
keputusan.
5. Fungsi Sistem Informasi, termasuk teknologi informasi,
masyarakat, dan prosedur yang bekerjasama untuk memberikan
keputusan bisnis.
- internet merupakan sarana media yang paling mutakhir saat ini.
Dengan internet para manajer dapat menciptakan inovasi-inovasi baru
bagi produk perusahaan mereka, mereka juga dapat mengetahui apa yang
menjadi kebutuhan konsumen saat-saat ini dan produk baru apa yang di
keluarkan oleh pesaing mereka, sehingga dapat menjadi perbandingan
bagi perusahaan mereka. Dengan internet para manajer juga dapat
melakukan promosi dengan mudah dan biaya yang murah. Dan juga dengan internet lebih penyebaran iklan akan lebih mudah karena tidak terbatas dilihat oleh orang-orang tertentu tetapi dapat dilihat semua orang sampai mancanegara.
- Lingkungan-lingkungan bisnis yang harus dipelajari para manajer:
1. Lingkungan Ekonomi
Menjelaskan kondisi ekonomi yang berlangsung, dan terbentangnya
resiko maupun manfaat yang dihadapi perusahaan terhadap kondisi
tersebut. Faktor ekonomi makro yang mempengaruhi kinerja bisnis,
meliputi:
a) Pertumbuhan ekonomi, perubahan dalam tingkat umum dari
aktivitas ekonomi.
b) Inflasi, peningkatan tingkat harga secara menyeluruh dari
barang dan jasa dalam periode waktu tertentu.
c) Suku bunga, tingkat suku bunga mewakili biaya meminjam
uang.
2. Lingkungan Industri
Menjelaskan pertanyaan dalam industri dan permintaan secara umum
atas produk tersebut dalam industri. Karakteristik industri yang
mempengaruhi kinerja bisnis, meliputi:
a) Permintaan industri, keseluruhan permintaan terhadap
produk-produk dalam industri.
b) Persaingan industri, tingkat persaingan berbeda untuk
setiap industri.
c) Lingkungan tenaga kerja, beberapa industri memerlukan
tenaga khusus, sehingga mempengaruhi biaya tenaga kerja. Adanya
serikat kerja juga mempengaruhi biaya tenaga kerja.
3. Lingkungan Global
Menjelaskan kondisi global yang berlangsung yang terkait dengan
bisnis tersebut, seperti pasar asing/luar negeri dimana mungkin
produk bisnis tersebut dapat dijual di kemudian hari atau
mungkin mendapatkan barang pasokan. Selain itu juga menentukan
bagaimana permintaan produk mungkin berubah dalam reaksi kepada
kondisi global, seperti: jumlah pesaing asing, kurs mata uang
dan regulasi perdagangan internasional.
- Rencana manajemen merupakan salah satu bagian utama dalam rencana
bisnis, yang meliputi:
1. Struktur Organisasi, menjelaskan mengenai struktur organisasi
yang menggambarkan hubungan antar posisi para karyawan. Struktur
ini juga harus memberikan identifikasi tanggung jawab setiap
posisi dalam mengatur posisi yang lain dan menjelaskan tugas
spesifik dan gaji para manajer dan karyawan yang lain.
2. Manajemen Produksi, menjelaskan mengenai proses produksi,
termasuk lokasi, desain, dan tata letak dari fasilitas yang
diperlukan untuk menciptakan produk rancangan juga menjelaskan
mengenai rencana jumlah produksi per bulan atau per tahun.
3. Manajemen SDM, menjelaskan mengenai lingkungan kerja yang
digunakan untuk memotivasi karyawan dan rencana pelatihan,
evaluasi, dan pemberian kompensasi kepada karyawan.
Seorang Entrepreneur yang Berhasil Menciptakan Bisnis Baru.
Untuk topik kali ini saya mengambil contoh pak Ciputra. Dalam
dunia entrepreneur nama Ciputra sudah tidak asing lagi, lebih dari
empat dasawarsa beliau telah menghasilkan aneka karya monumental yang
menyebabkan dirinya dijuluki inovator dan pionir dibisnis yang
digelutinya. Beliau dilahirkan di Parigi, Sulawesi Selatan, 24
Agustus 1931, dan menjadi tokoh bisnis terkemuka. Bahkan majalah
Forbes pernah mencatatkan namanya sebagai satu dari 10 tokoh bisnis
yang berhasil di Indonesia.
Pria yang akrab dipanggil pak Ci ini telah melahirkan tiga grup
bisnis terdepan di bisnis properti berkat ide dan entrepreneurship
beliau. Disamping itu, pak Ci juga melahirkan sejumlah proyek di
bidang perhotelan. Sedikitnya sudah tujuh hotel bertaraf
internasional, di dalam dan luar negeri yang terwujud dari sentuhan
tangan putra ketiga pasangan Tjie Sim Poe dan Lie Eng Nio ini. Dengan
semua proyek-proyek inovatif yang berhasil ditanganinya, tak
mengherankan jika orang-orang menobatkan Ir. Ciputra sebagai Sang
Maestro Properti.
Dalam berbagai skala, beliau telah menyentuh proses pembangunan
22 kota baru, seperti: Pondok Indah, Bintaro Jaya, Bumi Serpong
Damai, dan Citra Raya Surabaya. Beliau juga membangun Ciputra
Internasional City di Hanoi-Vietnam, sebuah proyek real estat
terbesar di negara tersebut. Pada tahun-tahun terkahir ini grup
Ciputra juga sedang dalam proses perundingan dengan mitra kerja lokal
untuk membangun sejumlah kota-kota lain di Kamboja, Malaysia, China,
dan Emirat Arab.
Semua pencapaian Ciputra menunjukkan adanya the spirit of
excellence yang hidup, tumbuh, dan berkembang dalam jiwanya. Beliau
selalu menginginkan yang terbaik dari apa yang dikerjakannya dan
tidak mudah puas dengan apa yang telah dicapainya. If better is
possible, good is not enough, begitulah pola pikir Ciputra.
Dalam pandangan Ciputra, orang yang memiliki atau mengelola
sebuah bisnis, belum tentu seorang entrepreneur. Menurut Ciputra,
seorang entrepreneur pastilah pebisnis dan pengusaha yang handal.
Namun, seorang pebisnis atau pengusaha, belum tentu memenuhi
kualifikasi untuk bisa disebut sebagai entrepreneur. Salah satu
faktor yang mempengaruhi kesuksesan seseorang adalah faktor ‘bakat’.
Bakat yang dimiliki pak Ci sudah terlihat sejak kecil, yang kemudian
berkembang dan terasah oleh lingkungannya. Disamping bakat, sukses
pak Ci juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang kondusif dan
kesempatan-kesempatan berlatih pada tahap-tahap kehidupannya. Ciputra
menyadari bahwa ada kondisi yang harus diciptakan untuk mendorong dan
memperbesar kemungkinan lahirnya para entrepreneur baru yang
membangun dan mengharumkan nama Indonesia di masa depan. Ciputra
sendiri menemukan bakat atau talenta terbaiknya sebagai entrepreneur
lewat proses pembelajaran yang berkelanjutan. Oleh karena itu, beliau
suka bicara soal pentingnya orang mau belajar.
Menurut pendapat saya pak ciputra adalah seorang enterprenur yang sangat hebat karena pak ciputra membangun usahanya mulai dari nol dan dia terus berusaha tanpa kenal kata menyerah dan pada akhirnya dia memperoleh keberhasilannya, dan sampai sekarang di puncak keberhasilannya pun dia masih terus berkarya.